Puisiku....

 

BUNDA

Tanpamu aku tiada

Tanpamu aku kesepian

Tanpamu aku merana

Tanpamu jua aku sendirian

                Bunda……

                Kau segalanya bagiku

                Kau pelita hidupku

                Penerang dalam jiwaku

Terima kasi bunda

Sejuta kasih sayangmu

T’lah kau curahkan kepadaku

Hingga aku beranjak dewasa

                Bunda ………..

                Maafkanlah diriku

                Yang tak dapat membalas kasih sayangmu

                Kepadaku hingga aku dewasa

Sering jua ku tancapakn duri tajam

Yang membuat hatimu pilu dan lara

Tak jua ku sadari akan sikapku

Yang selalu menyakiti hatimu……

                                         

                By : Aank Setyawan

Sahabat

Sahabat…………..

Sepanas matahari yang jatuh

Sedingin salju yang membekupun

Kau selalu menemaniku

Dalam suka dan duka

Kau berikan aku dukungan

Untuk menepuh liku-liku kehidupa

Sahabat…

Kau berikan kedamaian dihatiku

Kau berikan kesejukkan dijiwaku

Kau semngatkan di dadaku

Sahabat

Bagaimana ku membalas budimu

Bagaimana ku membalas kasihmu

Agara dirimu menjadi bahagia

Sahabat….

Hanay terima kasih yang kuucapkan

Hanya do’a yang kupersembahkan

Terima persembahan terakhirku

Yang kuberikan untukmu

Lewat puisi yang ku tulis ini.

By : Aank Setyawan

Penderitaanku

Disini ku sendiri ….

Menerawang jauh menatap cakrawala senja

Menghapus kepenatan jiwa yang kelam

Membaur dalam kepedihan yang kurasa

Aku hanya manusia biasa

Yang punya perasaan dan cinta

Aku ingin mendapatkan kebahagian

Kebahagian yang selalu ada tuk selamanya

Tidak dirumah tidak di luar sama saja

Banyak orang selalu mengangap aku sampah

Yang selalu dibuat amarah dan selalu di hina

Padahal aku manusia bukan boneka

Yang begitu mudah dipermainkan dan tak dianggap

Tuhan Ampunilah aku…

Maafkanlah atas segala dosa-dosaku..

Ku bersujud kepadaMu….

Tuk meraih akan cintaMu…

Tuhan ku beserah diri memohon kepada Mu

Akhirilah penderitaan ini…

Mulyakan aku disisMu…

Dan juga dihadapan Mereka….Amien………

UNGKAPAN HATI YANG PERIH

Aku mengalah bukan berarti kalah

Aku terdiam bukan berarti bisu

Aku dilahirkan  didunia bukan untuk kau remehkan

Aku punya perasaan dan pkiran juga hati

Begitu mudahnya kau caci aku

Walau itu hanya  bercanda “katamu’

Tapi bagi aku,itu kata-kata yang menyakitkan buatku

Karena hanya masalah STATUS’  dan jabatan to apalah

Segitu mudahnya kau gak menghargai aku…?

Atas segala jerih payahku untuk bias menjadi yang terbaik

Kau abaiakan begitu saja tanpa ada rekomendasi apapun

Selama ini aku menurut apa katamu

Karena aku menghargaimu dan menghormatimu

Setahun lebih aku mengabdi kepadamu

Setahun lebih pula ku gunakan  otakku

Untuk menjadi seperti yang kau Mau

S emua itu ku lewati begitu saja tanpa ada upaya apapun

Karena aku yakin Allah selalu bersamaku…

Dan memberi jalan terbaik untukku…

Tapi apa yang kudapat…….

Kekecwaan dan menyakitkan

Kebohongan demi kebohongan

Tanpa ada kebuktiaan yang akurat

Beda sama orang yang masih pnya embel – embel

Dan masih jaya di sana..

Dya trus meningkat dan meningkat

Walaupun ilmu nya sama sekali kosong

Dan selalu menjajikan dan menjajikan

Sesuatu bila tidak semetinya dan tidak satu dalam  satu kemampuanya

Apakah tu bisa membuat dya bisa betah dan nyaman Dalam  pekerjaan itu

….????

By : Aank Setyawan